Butuh Tangan dan Pikiran Positif untuk Pariwisata Indonesia
Rabu, 06 Januari 2016
Tambah Komentar
“Berbicaralah yang baik atau
diam”. Adalah sebuah sabda pamungkas dari nabi pamungkas, yang seharusnya bias
menjadi pegangan hidup. Tidak saja dalam hidup yang sempit tapi bisa kita
terapkan dalam segala lini kehidupan. Banyaknya pemberitaan yang negative
tentang negara Indonesia yang terekspose ke luar tak lain adalah kebiasaan kita
yang ‘gemar’ mengumbar aib diri bangsa.
Sahabat KOPI bareng Pak John |
Terkait hal itu. Bertempat di kantor El Jhon, APL
Tower Central Park Jakarta. Kami para Blogger dan Jurnalis online yang tergabung
dalam Koalisi Online Pesona Indonesia bertandang untuk mini conference dalam
memajukan dunia pariwisata Indonesia. Membangun dan ikut mensinergikan diri,
membentuk country branding melalui
pemberitaan yang positif.
Hadir Johnie Sugiarta, CEO El-John
Indonesia yang menggarisbawahi pentingnya membangun country branding. Maka
sebagai orang ‘merasa’ bertanggung jawab dan peduli dengan kepariwisataan
Indonesia. Pak John sangat antusias dalam diskusi hangat membangun pariwisata
Indonesia.
Membuat pariwisata menjadi lokomatif pembangunan Indonesia. Pal John yang telah memegang sepuluh franchise ini juga mengungkapkan bagaimana pemerintah ikut merangkul secara nasional ke pada pihak yang turut berperan selama ini.
Pengalaman Pak John selama kurang
lebih delapan tahun, membibit, menyemai lingkup pariwisata nasional lewat puteri-puteri
pariwisatanya harus didukung dari semua pihak khususnya pemerintah. Menurutnya
dukungan pemerintah bisa merangkul semua elemen pariwisata di semua propinsi.
Hal ini telah dibuktikannya lewat ajang pemilihan puteri pariwisata setiap
tahunnya.
“Setiap ajang pemilihan puteri
pariwisata selalu ada perwakilan dari 34 propinsi. Ini sebagai bukti kalua pemda
aware dengan pariwisata. Dan mendorong pariwisata sebagai salah satu penggerak
ekonomi daerah” katanya meyakinkan.
Di kancah internasional, bahkan
dia telah memenangkan beberapa kali penghargaan internasional di bidang
kepariwisataan. Sepuluh besar putri pariwisata dunia dan juara satu putri pariwisata
di tingkat Asia. Pentingnya ajang-ajang pemilihan puteri pariwisata ini untuk
diadakan di Indonesia.
“Menteri-menteri dari
negara-negara lain bahkan sampai ikut tender(membayar) agar bias menjadi tuan
rumah pemilihan puteri pariwisata internasional” kata Pak John.
Pak Johnie Sugiarto CEO El John |
Poin penting lain dalam diskusi terkait
country branding kali ini adalah
bagaimana segenap pihak khususnya media sebagai corong pemberitaan berperan
secara positif dalam publish berita. Karena banyak media-media ‘kita’—dalam
negeri—yang latah untuk memberitakan isu secara negatif. Sehingga sangat massif
berdampak terhadap ‘citra’ bangsa, khususnya kepariwisataan nasional yang
terimbas secara negatif pula. Karena itu perlu sebuah pemahaman untuk
mengedepankan pemberitaan dari sudut pandang positif dari kejadian apapun.
“Apa untungnya kita mengekspose
yang sifatnya negatif? Nggak ada kan, yang ada rugi.” Ungkap Pak John.
Agaknya benar adanya bahaya
pemberitaan negative terhadap tumbuhnya pariwasata Indonesia. Maka saat ini
media sebaiknya mulai mengerem pemberitaan negatif. Sebagai contoh adalah
negara tetangga, Thailand yang medianya sudah tumbuh ‘dewasa’ dan sadar kalau pemberitaan
negatif secara berelebihan terkait peristiwa bom di Bangkok akan berefek negatif
terhadap sektor pariwisatanya. Maka media di sana akan mengambil angle positif
dalam memberitakan apapun, meski hal itu kejadian bom dsb.
Hal ini sebaiknya bisa kita tiru di Indonesia.
Bahkan di sana warganya juga diedukasi untuk belajar menganggap ‘lumrah’ atau
bersikap ‘biasa’ jika terjadi peristiwa bom atau apapun. Maka tidak heran
Thailand mampu memimpin kunjungan wisatawan yang mencapapi 30 juta wisman.
Indonesia masih harus mengejar dan rela di angka 9 jutaaan tahun 2015 kemarin. So,
mari membiasakan diri memberitakan yang positif-positif untuk Indonesia yang
lebih baik. Butuh Tangan dan Pikiran Positif untuk Pariwisata Indonesia
Salam KOPI…
Belum ada Komentar untuk "Butuh Tangan dan Pikiran Positif untuk Pariwisata Indonesia"
Posting Komentar