Mata Kering Jangan Disepelein: Kenali Gejalanya dan Tetesin INSTO Dry Eyes

“Kopi udah dingin, tapi mataku tetap panas.”

Itu kalimat yang sempat saya bisikkan sendiri waktu menatap layar laptop terlalu lama sore itu. Sambil ngopi setengah gelas, seperti biasa. Tapi kali ini, rasanya agaknya berbeda.

Ada sensasi yang nggak biasa. Mata saya sepet, perih, dan terasa lelah. Kalau kamu juga sering mengalami hal yang sama, kemungkinan besar kita lagi ngalamin mata kering. Dan percaya deh, #MataKeringJanganSepelein. Kenapa emangnya?!

Antara Deadline, Scroll Medsos, dan Mata yang Menjerit Diam-diam

Setiap hari, saya duduk di depan laptop, ngetik artikel, balas email klien, edit konten, dan… yah, tentu saja, scroll medsos seperti Instagram atau TikTok sambil nungguin ide datang. Nggak sadar kalau ternyata mata ini udah kerja lembur tanpa protes—sampai akhirnya dia ‘teriak’.

Teriaknya bukan pakai suara, tapi lewat gejala yang sering banget dianggap sepele: Mata Sepet, Perih, Lelah. Bahkan kadang sampai terasa seperti berpasir dan sulit fokus.

Saya pikir itu karena kurang tidur atau kopi yang udah lewat dua cangkir. Tapi ternyata, itu adalah tanda-tanda umum dari mata kering. Dan jujur aja, saya baru ngerti setelah ngalamin sendiri.

Bukan Cuma Karena Film Semata

Awalnya saya kira cuma karena kebanyakan nonton film atau drama Korea. Tapi setelah cari tahu, ternyata penyebab mata kering itu banyak. Beberapa yang paling umum:

Terlalu lama menatap layar (ya ampun, guilty as charged)
Kurang berkedip saat fokus kerja
Terpapar AC atau kipas angin terus menerus
Bahkan bisa juga karena pakai lensa kontak terlalu lama

Kalau dibiarkan, mata kering bukan cuma bikin nggak nyaman. Bisa berdampak ke produktivitas, bahkan bisa bikin mata makin rentan iritasi. Lagi-lagi Mata Kering jangan disepelein.

Tetesin INSTO Dry Eyes: Bukan Sekadar Solusi, Tapi Self-Care

INSTO Dry Eyes

Sampai akhirnya saya nyoba INSTO DRY EYES, tetes mata yang ternyata bukan cuma bantu melembapkan, tapi juga menyegarkan. Waktu saya coba pertama kali, rasanya seperti ‘mataku minum’. Ada sensasi adem yang langsung bikin mata rileks.

Dan yang saya suka, dia nggak bikin perih waktu ditetesin. Formulanya dirancang khusus untuk bantu mengatasi mata kering karena kurangnya produksi air mata. Jadi bukan cuma redakan gejala, tapi bantu atasi penyebabnya juga.

Tampilan Baru, Semangat Baru

Ngomong-ngomong, ternyata sekarang INSTO Dry Eyes punya kemasan baru lho yang lebih modern dan praktis dibawa ke mana-mana. Desainnya simpel tapi informatif, cocok buat kamu yang butuh solusi cepat saat mata mulai ‘teriak’. Yaa tetesin #InstoDryEyes.

Saya sekarang selalu bawa satu di tas. Karena saya percaya, self-care itu bukan cuma soal skincare atau journaling pakai pena estetik. Tapi juga tentang merawat bagian tubuh yang paling sering kita pakai untuk ‘melihat dunia’.

Dari Mata, Turun ke Hati

INSTO Dry Eyes

Mata bukan sekadar alat melihat atau panca indera. Dia adalah jendela hati, juga saksi dari semua hal yang kita lalui setiap hari. Jadi kenapa kita sering lupa merawatnya?

Kalau kamu juga mulai merasa mata sepet, perih, dan lelah, jangan tunggu parah. Jangan cuma disandarkan ke bahu teman atau pasangan, tapi tetesin INSTO Dry Eyes. Karena yang kelihatan SePeLe, kadang menyimpan dampak yang lebih besar dari yang kita kira.

Saya belajar satu hal dari pengalaman ini: kadang yang kering bukan hati kita, tapi mata kita. Dan ternyata, menyegarkannya cukup dengan satu tetes kecil yang penuh makna.

Keterangan: Menatap layar terlalu lama bisa menyebabkan mata kering. (Sumber: Unsplash / https://unsplash.com/photos/macbook-pro-on-table-ZDNyhmgkZ2w)