Headline Post

Butuh Tangan dan Pikiran Positif untuk Pariwisata Indonesia


“Berbicaralah yang baik atau diam”. Adalah sebuah sabda pamungkas dari nabi pamungkas, yang seharusnya bias menjadi pegangan hidup. Tidak saja dalam hidup yang sempit tapi bisa kita terapkan dalam segala lini kehidupan. Banyaknya pemberitaan yang negative tentang negara Indonesia yang terekspose ke luar tak lain adalah kebiasaan kita yang ‘gemar’ mengumbar aib diri bangsa. 

Sahabat KOPI bareng Pak John

Terkait hal itu. Bertempat di kantor El Jhon, APL Tower Central Park Jakarta. Kami para Blogger dan Jurnalis online yang tergabung dalam Koalisi Online Pesona Indonesia bertandang untuk mini conference dalam memajukan dunia pariwisata Indonesia. Membangun dan ikut mensinergikan diri, membentuk country branding melalui pemberitaan yang positif.

Hadir Johnie Sugiarta, CEO El-John Indonesia yang menggarisbawahi pentingnya membangun country branding. Maka sebagai orang ‘merasa’ bertanggung jawab dan peduli dengan kepariwisataan Indonesia. Pak John sangat antusias dalam diskusi hangat membangun pariwisata Indonesia.

Membuat pariwisata  menjadi lokomatif pembangunan Indonesia. Pal John yang telah memegang sepuluh franchise ini juga mengungkapkan bagaimana pemerintah ikut merangkul secara nasional ke pada pihak yang turut berperan selama ini.

Pengalaman Pak John selama kurang lebih delapan tahun, membibit, menyemai lingkup pariwisata nasional lewat puteri-puteri pariwisatanya harus didukung dari semua pihak khususnya pemerintah. Menurutnya dukungan pemerintah bisa merangkul semua elemen pariwisata di semua propinsi. Hal ini telah dibuktikannya lewat ajang pemilihan puteri pariwisata setiap tahunnya.

“Setiap ajang pemilihan puteri pariwisata selalu ada perwakilan dari 34 propinsi. Ini sebagai bukti kalua pemda aware dengan pariwisata. Dan mendorong pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah” katanya meyakinkan.

Di kancah internasional, bahkan dia telah memenangkan beberapa kali penghargaan internasional di bidang kepariwisataan. Sepuluh besar putri pariwisata dunia dan juara satu putri pariwisata di tingkat Asia. Pentingnya ajang-ajang pemilihan puteri pariwisata ini untuk diadakan di Indonesia.

“Menteri-menteri dari negara-negara lain bahkan sampai ikut tender(membayar) agar bias menjadi tuan rumah pemilihan puteri pariwisata internasional” kata Pak John.
Pak Johnie Sugiarto CEO El John


Poin penting lain dalam diskusi terkait country branding kali ini adalah bagaimana segenap pihak khususnya media sebagai corong pemberitaan berperan secara positif dalam publish berita. Karena banyak media-media ‘kita’—dalam negeri—yang latah untuk memberitakan isu secara negatif. Sehingga sangat massif berdampak terhadap ‘citra’ bangsa, khususnya kepariwisataan nasional yang terimbas secara negatif pula. Karena itu perlu sebuah pemahaman untuk mengedepankan pemberitaan dari sudut pandang positif dari kejadian apapun.

“Apa untungnya kita mengekspose yang sifatnya negatif? Nggak ada kan, yang ada rugi.” Ungkap Pak John.

Agaknya benar adanya bahaya pemberitaan negative terhadap tumbuhnya pariwasata Indonesia. Maka saat ini media sebaiknya mulai mengerem pemberitaan negatif. Sebagai contoh adalah negara tetangga, Thailand yang medianya sudah tumbuh ‘dewasa’ dan sadar kalau pemberitaan negatif secara berelebihan terkait peristiwa bom di Bangkok akan berefek negatif terhadap sektor pariwisatanya. Maka media di sana akan mengambil angle positif dalam memberitakan apapun, meski hal itu kejadian bom dsb.  

Hal ini sebaiknya bisa kita tiru di Indonesia. Bahkan di sana warganya juga diedukasi untuk belajar menganggap ‘lumrah’ atau bersikap ‘biasa’ jika terjadi peristiwa bom atau apapun. Maka tidak heran Thailand mampu memimpin kunjungan wisatawan yang mencapapi 30 juta wisman. Indonesia masih harus mengejar dan rela di angka 9 jutaaan tahun 2015 kemarin. So, mari membiasakan diri memberitakan yang positif-positif untuk Indonesia yang lebih baik. Butuh Tangan dan Pikiran Positif untuk Pariwisata Indonesia

Salam KOPI…






Belum ada Komentar untuk "Butuh Tangan dan Pikiran Positif untuk Pariwisata Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel