Headline Post

Peran Perempuan Menghadapi Pengaruh Media Sosial dalam Menjaga Ketahanan Keluarga

Di era digital saat ini rasanya emang agak sulit untuk menghindari paparan media sosial. Namun bermedia sosial bukannlah tanpa efek, terutama bagi perempuan muda ataupun dewasa. Perempuan dan medsos sudah seperti satu kesatuan yang tak terpisah sekarang ini. Di balik media sosial yang memudahkan dalam berhubungan sosial ternyata beresiko yang bisa mengancam keluarga juga.

Saya di Seminar Perempuan dan Medsos
So, Kamis 17 Oktober 2019 lalu, Kementrian Agama mengadakan seminar sehari yang membahas ini. Mengambil tema yaitu Pengarusutamaan Gender, Perempuan dan Media Sosial; Peran Perempuan Menghadapi Pengaruh Media Sosial dalam Menjaga Ketahanan Keluarga.

Seperti itulah dibalik jari jemari yang lentik bisa mengundang resiko yang pelik. Media sosial telah menjadi bagian kehidupan era modern. Banyak manfaat yang diperoleh di dalamnya tetapi tak sedikit pula dampak negatif di dalamnya. Salah satu dampak perkembangan media sosial yang kentara adalah terjadinya pergeseran moral yang banyak terjadi oleh generasi sekarang.

Betapa media sosial yang awalnya untuk berjejaring secara positif yang tidak bisa dilakukan di dunia nyata lambat laut berkembang tak terkendali dengan kasus-kasus di dalamnya. Dari mulai penipuan sampai pembunuhan. Dari yang awalnya harmonis bisa berujung pada perceraian. Betapa media sosial semacam sebuah alat yang bisa dipakai sesuai penggunanya.

Pemateri Seminar
Maka pada seminar kemarin menghadirkan para pemateri yang banyak berkecimpung di dunia medsos dan menjawab tantangan perempuan di era medsos saat ini dalam membina keluarga. Ada Prof. Henry Subiakto dari staf ahli Keminfo, Erik Mubarok sebagai praktisi Media Sosial dan Rahmi Dahlan seorang psikolog.

Perempuan yang memang dari sononya sebagai makhluk yang suka bicara ini memang menarik. Medsos baginya sudah seperti wadah yang paling mengerti dirinya setelah kaum Adam.  So, tak jarang luapan kegembiraan maupun kesedihan bisa tercurahkan di halaman media sosial. Entah berupa foto narsis ataupun ungkapan melalui tulisan atau status.

Ada catatan penting yang dapat saya ambil dari seminar ini terkait beberapa peran yang mesti dijalani kaum hawa dalam menghadapai pengaruh media sosial dalam keluarga yaitu controlling, Filtering dan Educating. Makin ke sini pengaruh media sosial dan internet lebih besar. Bagi perempuan yang perasaannya mudah terbawa secara emosi perlu lebih dalam mengontrol diri.

Seminar Perempuan dan Medsos
Ketahanan keluarga memang merupakan kerjasama berdua antara pria dan wanita sebagai sepasang. Bermedia sosial adalah tentang bagimana menggunakan teknologi dengan cara yang bijak agar terasa manfaatnya. Sehingga medsospun bisa menjadi bagian dari cara edukasi di keluarga, terutama anak.

Peran perempuan sebagai ibu sangat vital di dalam keluarga era medsos ini. Bagaimana mengatur atau membatasi penggunaan internet utamanya bermedsos supaya tak berlebihan. Sehinga tidak menjadi candu dan terhindar dari konten negatif yang merusak. 



Belum ada Komentar untuk "Peran Perempuan Menghadapi Pengaruh Media Sosial dalam Menjaga Ketahanan Keluarga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel