Headline Post

Hati-hati dengan Pig Butchering Scam, Penipuan Melalui "Dating App"

Tren penipuan dengan dalih investasi masih marak terjadi, akhir-akhir ini ramai dibicarakan di sosial media terkait penipuan yang memanfaatkan asmara melalui aplikasi kencan online. Aksi ini disebut pig butchering scam.

Mengapa penipuan ini disebut "Pig Butchering?"

Seperti namanya, penipu mengibaratkan dirinya sebagai peternak dan korbannya sebagai babi peliharaan yang digemukan terlebih dahulu sebelum memotongnya. Awalnya, penipu membangun hubungan asmara dengan ikatan emosional dalam jangka waktu tertentu. Aksi ini dilakukan melalui platform kencan online seperti Bumble, Tinder, dan lainnya.

Setelah beberapa waktu, penipu memperkenalkan peluang investasi dan membujuk calon korban untuk berinvestasi di perusahaan palsu. Penipu tersebut meyakinkan calon korban dengan cara mengeksploitasi kerentanan emosional atau dengan iming-iming akan mendapatkan keuntungan besar. Namun, setelah korban menyetorkan banyak dana, maka penipu akan langsung menghilang begitu saja dari korbannya.

Ada beberapa ciri pelaku Pig Butchering yaitu pelaku sering menggunakan identitas palsu. para penipu ini akan membuat sang korban tidak bisa mengenali wajah dan identitasnya serta sulit untuk diidentifikasi. Pelaku juga sering menunjukkan gaya hidup mewah untuk menipu korbannya.

Kemudian pelaku akan memberikan bukti bahwa ia sudah sukses berinvestasi dan memperoleh banyak uang. Pelaku akan merayu korban untuk menjual asset dan berinvestasi dengannya.

Terakhir, pelaku akan memblokir kontak dan semua akun social media korban lalu kabur menghilang. Korban pun tidak bisa lagi mengajukan penarikan dana yang sudah diinvestasikan tadi dan baru menyadari bahwa website yang dipakai adalah sebuah kedok penipuan.

Lantas, bagaimana cara untuk menghindari Pig Butchering Scam?

Penipuan dengan modus tersebut sudah memakan banyak korban di dunia, dan baru-baru ini terjadi di Indonesia dengan penipuan investasi kripto, diketahui kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Modus ini tidak hanya berlaku pada jenis kripto saja, namun bisa saja terjadi dengan jenis investasi lain seperti, forex, saham dan jenis investasi lainnya.

Berikut tips dalam menghindari modus penipuan tersebut :

       Perlunya lakukan verifikasi validitas dari perusahaan investasi tersebut melalui regulator, (Bappebti, OJK, JFX, dan lainya).

       Perhatikan nama domain perusahaan, karena seringkali ditemukan penipu menduplikasi perusahaan yang sudah legal.

       Waspadai URL yang salah eja, seringkali dengan sedikit penyimpangan dari situs web lembaga keuangan yang resmi.

       Waspadai jenis investasi yang menawarkan keuntungan tinggi atau tidak wajar. Karena, pada dasarnya semua jenis investasi memiliki risikonya tersendiri.

       Jangan menggunakan aplikasi yang terlihat mencurigakan.

       Jika Anda terlanjur menjadi korban, segeralah hentikan upaya transaksi dan laporkan kepada pihak yang berwajib.

DCFX Super App

Maka dari itu, selalu gunakanlah platform investasi yang sudah terjamin legalitasnya dari regulasi di Indonesia. DCFX, adalah salah satu pialang berjangka terpercaya yang sudah resmi dibawah naungan Bappebti, serta sudah terjamin keamanannya dan juga transparan.

Anda dapat mengunduh langsung DCFX Super App melalui App Store dan Play Store. Segera, trading di DCFX, transaksi cepat dan mudah yang bisa dapat Anda lakukan di mana pun dan kapan pun.

Belum ada Komentar untuk "Hati-hati dengan Pig Butchering Scam, Penipuan Melalui "Dating App""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel