Headline Post

Hari Diabetes Sedunia, Hati-hati Diabetes bisa Menyerang Anak sejak Dini

Seminar Hari Diabetes Sedunia 2019
Penyakit diabetes memang masih menjadi momok di era modern sekarang ini. Betapa tidak salah kematian disebabkan oleh penyakit diabetes ini. Bahkan saya menjadi saksi betapa penyakit diabetes turut menjadi penyebab kepergian nenek waktu itu. Mungkin banyak yang mengalami hal yang sama. Penyakit diabetes atau penyakit gula adalah jenis penyakit yang umum diderita oleh orang-orang di seluruh dunia.

Dikarenakan masuk kategori penyakit paling mematikan di dunia maka diperlukan kepedulian terhadap penyakit ini. Salah satunya dengan diperingatinya Hari Diabetes Sedunia ditanggal 14 November. Atau disebut juga world diabetes day yang pertama kali dicetuskan pada tahun 1991 lalu. Pencetusnya adalah International Diabetes Federation (IDF) dan Wprld Health Organization (WHO).

So, pada 15 November lalu saya ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia 2019 yang diselenggarakan oleh Kemenkes dengan seminar bertajuk “Lindungi Keluarga dengan Diabetes” di gedung Kementrian Kesehatan, Jakarta.

Diabetes Melitus di Indonesia
Nah dari seminar yang diisi oleh pakar yang memang telah kompeten tentang penyakit diabetes ini akhirnya saya melek untuk bergaya hidup sehat terutama mengoreksi diri dalam konsumsi gula ataupun soda. Sebagai pecinta kopi dipagi hari saya mungkin akan mengurangi konsumsi gula atau menggatinya dengan gula yang lebih sehat. Apalagi di keluarga besar pernah ada anggota keluarga yang pernah mengalami penyakit diabetes sampai meninggal dunia.

Diabetes Melitus Tipe 1
Dalam seminar yang cukup panjang tentang diabetes ini sampai dibagi dua sesi. Sesi pertama mengenai tiga pembahasan yaitu implementasi pencegahan dan pengendalian penyakit diabetes melitus oleh Dr. Cut Putri Arianie selaku Direktur P2PTM Kemenkes RI. Diabetes melitus tipe 1 pada anak oleh Prof. Dr. Jose RL Batubara, PhD, SpA (K) dari Divisi Endrokrinologi Anak, FKUI-RSCM. Dan peranan upaya promotif dan preventif di tingkat individu dan keluarga dalam upaya mencegah diabetes oleh dr. Fatimah Eliana Taufik, Sp.PD, KEMD yang merupakan Dokter Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi.

Sementara di sesi kedua ada dua pembahasan tentang gaya hidup sehat dengan gizi seimbang oleh Suharyati, SKM, MKM, RD dari PERSAGI dan kiat dan teknik peningkatan aktivitas fisik di tingkat individu dan keluarga oleh dr. Michael Triangto, SpKO.

Akhirnya setelah mengikuti beberapa rangkaian seminar di atas saya memperoleh insight tentang penyakit diabetes yaitu penyakit diabetes tidak saja menyerang orang dewasa yang umumnya karena pengaruh konsumsi makanan ataupun turunan tetapi penyakit diabetes juga menyerang anak saat masih bayi sekalipun. Penyakit diabetes yang menyerang anak ini sering disebut diabetes tipe 1 sementara tipe 2 adalah diabetes yang kerap menyerang orang dewasa.

Gejala Diabetes Melitus Anak
Dan mengerikannya diabetes pada anak justru yang mestinya diwaspadai karena seringkali tak terdeteksi. Diabetes tipe 1 ini biasanya menyerang anak sejak usia dibawah 10 tahun. Seorang anak yang mengalami diabetes karena organ pankreasnya tidak berfungsi sejak lahir atau sejak kecil. Sehingga pankreas tidak mampu menghasilkan hormon insulin.

Sebagai orang tua sebaiknya mengetahui gejala-gejala atau tanda penting tentang diabetes pada anak ini. Di antara tanda penting tersebut yaitu sering merasa haus, sering buang air kecil atau bahkan ngompol, merasa lapar meski sudah makan dalam porsi yang seharusnya, berat badan yang menurun drastis maupun anak yang lebih keliatan lelah dan lesu. Hal ini terjadi karena energi dalam tubuh tidak terolah secara baik.

Jika gejala-gejala atau tanda di atas mulai terasa mulai konsultasi atau periksa ke dokter anak atau ahli gizi sebagai langkah terbaik mengenal dan menangani gejala penyakit diabetes pada anak. Karena jika tidak dikenali lebih awal bisa memicu dan berkembang menjadi penyakit komplikasi serius dan merusak organ tubuh pada anak. Penyakit diabetes melitus ini merupakan gangguan metabolik pada fungsi pankreas. Gangguan itu sendiri terjadi terjadi karena sistem kekebalan salah dalam melawan ancaman yang membahayakan tubuh sehingga malah menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas.

Sebagai generasi milenial sayapun jadi lebih mewasadai penyakit diabetes melitus pada anak. Apalagi yang sebentar lagi akan merencanakan pernikahan tentu ini adalah bekal yang penting untuk mempersiapkan segala kondisi dan sesuatunya di masa mendatang.



Belum ada Komentar untuk "Hari Diabetes Sedunia, Hati-hati Diabetes bisa Menyerang Anak sejak Dini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel