Headline Post

Peluncuran Monumental Majalah Halal Lifestyle


Sebagai seorang blogger yang sekaligus beragama Islam mendengar kata halal adalah sesuatu yang tak begitu asing. Orang yang mengaku muslim, halal adalah bagian dari sertifikasi dari semua lini aspek kehidupan kita. Lalu bagaimanakah ketika kata halal bisa melekat di luar non muslim dan menjangkau semua aspek masyarakat?


Maka pada tanggal 28 April kemarin, bertempat di hotel Grand Syahid Jaya sebuah majalah baru diluncurkan. Halal Lifestyle. Sebuah majalah yang memang bernuansa Islam tapi dikemas dan layak dikonsumsi masyarakat luas dan lintas agama. Momentum peluncuran majalah Halal Lifestyle adalah momentum yang menurut saya harus menggejala di setiap kehidupan kita yang beragama Islam khususnya.

Sebagai Muslim tentu bangga dan bahagia di tengah-tengah kehidupan global yang notabene ‘muslim’ sekarang (oleh media yang tak bertanggung jawab) sering disalahgunakan dan bernilai negatif di masyarakat. Hadirnya majalah ini adalah oase yang menggenapkan harapan saya untuk tampil percaya diri kembali dengan halal sebagai life style atau gaya hidup.

Majalah Halal lifeStyle

Tidak banyak kosa kata Islam yang begitu positif bisa diterima masyarakat luas secara internasional. Saya mendapati dua kata. Syariah dan Halal. Agaknya dua kata ini sudah menjadi bagian kosa kata baru dari aspek ekonomi yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Bahkan trennya semakin menunjukkan kalau Syariah dan Halal adalah salah sekian nilai-nilai Islam yang membuktikan bisa berlaku dan diterima secara universal.

Meski kita sebagai muslim terbesar di dunia agaknya belum menjadi leader dalam menggerakkan nuansa halal dalam lini kehidupan. Dari beberapa negara mungkin kita harus banyak mengaca tetangga kita Malaysia yang begitu semangat mengimplementasikan halal dalam kehidupan bernegaranya.

Di tengah-tengah kehidupan serba digital sekarang ini. Saya berharap majalah Halal Lifestyle edisi pertama ini tetap optimis menjemput pembacanya sendiri. Meskipun kehadiran majalah ini bukan satu-satunya majalah gaya hidup, tetapi kata halal adalah value sendiri yang mengiang di telinga pembacanya.

Simbolis Peluncuran Majalah





Karena jika kita baca sekilas majalah ini cukup menarik cakupan bahasannya. Mencakup sektor kuliner halal, fashion,  sector keuangan, media, wisata halal, farmasi dan seterusnya. Ada satu hal yang garis bawahi majalah Halal Lifestyle ini yakni tidak membahas hal-hal yang bersinggungan dengan politik-keislaman. Semoga ini tetap dipertahankan. 

Semoga majalah ini mampu mengkampanyekan gaya hidup halal di tengah-tengah kehidupan kita sekaligus memberi potensi bisnis di dalamnya. Memberikan inspirasi, perspektif, modernisasi dunia Islam dengan ringan sederhana namun sarat makna dan manfaat. Dan monumental!


Belum ada Komentar untuk "Peluncuran Monumental Majalah Halal Lifestyle "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel