Headline Post

(5 Tips Nonton) Film 3 Dara 2: Ketika FTV Mencoba Naik Kelas


Obyektifitas saya dalam menonton sebuah film—Indonesia— adalah sekadar menonton untuk menghibur diri bagaimanapun bentuk film itu atau menikmati sebuah film yang pasti akan terhibur dengan sendirinya. Itu pula yang melatarbelakangi independensi saya untuk film Indonesia, yang akan selalu saya aktifkan limit excpectation settingnya. Kemudian saya masukkan ke dalam semacam mesin penyaring yang saya sebut ‘tidak semengecewakan yang diharapkan’ ketika film itu cukup bagus atau lumayan.

Dan pilihan saya jatuh pada obyektifitas dalam menonton film 3 Dara 2 adalah sekadar menonton untuk menghibur diri bagaimanapun bentuk film itu. Ketika saya saring ada beberapa hal positif yang dapat diambil dari film 3 Dara 2 ini entah sebagai pelajaran atau dinikmati sebagai hiburan belaka. Selanjutnya hal-hal positif dari film 3 Dara 2 ini saya kompilasikan sebagai tips buat kalian kalau-kalau menonton film ini. 
Poster 3 Dara 2


Pertama, jika kalian cowok ajaklah pasangan kalian. Karena tipikal komedi absurd, gokil dan hiperbol ternyata bisa sangat menghibur kaum hawa sampai tersedak-sedak. Dari sini kalian bisa mempelajari dari film ini bagaimana cara menghibur pasangan kalian tanpa bersusah payah. Cukup nikmati dan amati peran tiga pemain kunci di film ini. Kalain cukup berlagak bodoh ala-ala. Tora Sudiro (Afandi), Adipati Dolken (Ajay) dan Tanta Ginting (Richard).
Saya (kanan) dan Temen 

Kedua, jika kalian cewek  ajak pula pasangan kalian. Karena di film 3Dara 2 ini adalah bagian bagaimana kaum hawa menunjukkan kepada para laki-laki tentang perannya sebagai seorang istri seperti apa di rumah. Anggap aja dengan film ini kalian bisa berharap ada perubahan yang baik dari pasangan kalian tentang menempatkan posisi sebagai ‘istri. Paling enggak dari film ini kalian tanpa perlu bilang langsung agar suami tau ‘begini lho tugas istri tuh’, ‘saya ingin diperlakukan begini sebagai istri’ dst.  Kalian bisa mengamati peran istri dari tiga pemain kunci di atas. Fanny Febriana (Aniek), Ovi Dian (Grace) dan Rania Putri (Kasih).  

Ketiga, jika kalian jomblo jatuh tempo seperti ......., maka pilihannya adalah menikmati perannya Soleh Solihun (Jentu). Karena kalian bebas mengekslore semua momen komedi dari dia. Atau belajar-belajar punchline untuk stand up comedy ada. Karena di film ini tipikal komedia ala Soleh Solihun yang paling menghibur di benak saya. Sekaligus menjadi tolok ukur bagaimana menghidupkan karakter komedi di  sebuah film komedi—yang baik dan natural.

Keempat, jika kalian adalah para orang tua yang sebentar lagi punya menantu atau cucu. Yang selanjutnya disebut sebagai mertua atau nenek. Maka pilihannya jatuh untuk seksama melihat peran Cut Mini (Eyang) di film ini. Ternyata kalian meski sudah berstatus mertua atau eyang masih punya peran untuk ikut ‘menyelesaikan’ persoalan rumah tangga anaknya yang baru menikah atau sedang bermasalah. Bahkan kalau mau kalian bisa membangun sebuah skenario untuk memberi pelajaran bagaimana membangun rumah tangga dan memanage problem di dalamnya.

Kelima, jika kalian penikmat (pengritik) film Indonesia. Kalian jadi seperti saya aja. Nonton film ini sampai akhir jangan sampai keluar bioskop sebelum film selesai. Karena film ini konsep yang ingin diceritakan atau disampaikan sebenarnya sangat baik. Problemnya hanya pada eksekusi naskahnya yang perlu dieksplore sehingga membentuk karakter atau peran yang lebih natural. 
Blogger ISB pasca nobar 3 Dara 2


Begitulah kura-kura review dari saya tentang film arahan sutradara Monty Tiwa ini. Bagaimanapun juga film 3 Dara 2 produksi MNC Pictures yang notabene familiar dengan produksi FTVnya patut diapresiasi dan diberi ruang. Dengan Film 3 Dara 2 ini MNC Pictures sudah berupaya naik kelas. Tinggal kalian nih sebagai penontonnya mau mengasih nilai berapa di raportnya untuk film ini? 

IG : @andik_ceritanya
Twt: @andik_ir



Belum ada Komentar untuk "(5 Tips Nonton) Film 3 Dara 2: Ketika FTV Mencoba Naik Kelas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel