Headline Post

Ikuti Lomba Blog Finantier For Better Future Total Hadiah 5 Juta

Meski saat ini sudah memasuki era industri 4.0, nyatanya masih banyak hambatan di lapangan yang terjadi. Program revolusi industri 4.0 yang digalakkan pemerintah terus didorong dengan tujuan utama menjadikan ekonomi Indonesia masuk 10 besar dunia di tahun 2030 mendatang.

 

Sehingga revolusi industri di mana seluruh entitas yang ada di dalamnya dapat saling berkomunikasi secara real time kapan saja dengan berlandaskan pemanfaatan teknologi internet dan CPS guna mencapai tujuan tercapainya kreasi nilai baru. Terobosan teknologi informasi dibutuhkan untuk menjembatani atau pemecah solusi pada setiap hambatan yang terjadi.

 

Salah satunya adalah bagaimana akses layanan keuangan semakin merata di Indonesia. Karena meski era digital sudah merebak tenrnyata masih banyak masyarakat yang belum tersentuh akses perbankan. Menyediakan layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia adalah tugas yang sangat berat, mengingat hampir 140 juta (atau setengah dari jumlah populasi) tidak memiliki akses ke layanan perbankan.

 

#FinantierForBetterFuture: Bagaimana Open Finance Dapat Membantu Masyarakat Indonesia yang Tidak Memiliki Rekening Bank

Aset digital paling berharga dalam seseorang adalah data pribadinya.

Data dikumpulkan setiap detik saat kita terhubung dengan internet, dari preferensi pembelian barang di marketplace hingga jejak pencarian di search engine.

Sayangnya, data milik kita sendiri saat ini kurang dapat dimanfaatkan secara efisien.

Ketika kita memberikan data pribadi kita ke beberapa platform keuangan, informasi data tersebut yang dikumpulkan sebenarnya tidak semata-mata dapat menguntungkan konsumen. Maka dari itu, banyak platform atau perusahaan yang sangat berhati-hati dalam menggunakan data pelanggan agar dapat terhindar dari persaingan.

Hal ini mengakibatkan data kita disimpan secara tertutup dan menimbulkan masalah karena perusahaan tidak memiliki gambaran menyeluruh tentang identitas digital kita. Keterbatasan akses data pun akan menjadi kendala dikarenakan kurangnya informasi pribadi kita. 

Namun, ini semua dapat berubah - hanya dengan Open Finance.

Memanfaatkan Data Kita Sendiri

Definisi Open Finance adalah pertukaran data keuangan konsumen yang disetujui dan diamankan antara lembaga keuangan, guna menghubungkan kumpulan data tersebut dengan kumpulan data lainnya. Hal ini memungkinkan data pribadi kita diproses dengan cara yang menguntungkan.

Berdasarkan konsep Open Finance, produk Finantier dapat memudahkan fintech platform dan lembaga keuangan lainnya untuk lebih memahami konsumen dan meningkatkan akses keuangan bagi mereka, khususnya yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia.

Salah satu produk Verifikasi Identitas milik Finantier,  dapat mengumpulkan data lebih dari 95% platform keuangan di Indonesia untuk memungkinkan perusahaan memverifikasi identitas penggunanya dengan cara yang lebih cepat dan efisien. Produk ini pun dapat membantu perusahaan untuk memvalidasi identitas konsumen yang tidak memiliki rekening bank dengan mengakses data platform keuangan alternatif seperti pemberi pinjaman P2P. 

Hal ini sangatlah memudahkan para konsumen untuk mengakses layanan keuangan yang sebelumnya hanya tersedia bagi mereka yang memiliki rekening bank.

 

Membuka Layanan Keuangan Untuk Semua

Berikut salah satu contoh studi kasus pada produk Verifikasi Identitas yang bisa dipelajari dari Bayu. 

Bayu tinggal di pinggiran kota Surabaya. Seperti kebanyakan penduduk disana, Bayu tidak memiliki rekening bank. Sebagai gantinya, dia menangani keuangan bisnis warung kecilnya tersebut melalui aplikasi dompet digital.

Sebelumnya, Bayu tidak dapat mengajukan pinjaman bank untuk bisnis warungnya karena bank tidak memiliki informasi yang memadai tentang identitasnya untuk melakukan pemeriksaan latar belakang identitas Bayu. Hal ini menghambat mata pencahariannya karena bisnis warungnya mengalami kekurangan modal.

Indonesia memiliki salah satu konsentrasi UMKM tertinggi di dunia. Bagaimana kita dapat menyediakan layanan keuangan yang diperlukan dengan lebih baik untuk mendukung pertumbuhan mereka? (Kredit Gambar: Oliver Wyman)

Namun, dengan produk Verifikasi Identitas Finantier, data identitas Bayu tidak akan ditolak oleh layanan keuangan yang dia perlukan. Sebagai gantinya, bank dapat mengakses data Bayu dari aplikasi dompet digital guna pemeriksaan identitas datanya sebelum memproses pinjaman.

Dengan pinjaman tersebut, Bayu akan dapat mengembangkan usahanya dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. 

 

Pendekatan Yang Lebih Adil

Selain memverifikasi identitas, produk Credit Scoring Finantier juga memungkinkan berbagai platform keuangan untuk dapat mengukur kemampuan pengguna layanan untuk melakukan pembayaran kembali.

Dengan menganalisis berbagai data keuangan mulai dari transaksi hingga pembayaran pinjaman di berbagai platform, model ini dapat secara lebih menyeluruh memastikan kelayakan kredit seseorang, serta mencegah diskriminasi terhadap mereka yang tidak memiliki rekening bank.

Finantier’s credit scoring model bridges this information gap, allowing banks and incumbent financial institutions to offer financial services for the unbanked in Indonesia.

Kembali ke kasus Bayu, sebelumnya pinjaman yang dia diajukan di bank lain ditolak disebabkan riwayat kreditnya yang buruk. Namun, tanpa sepengetahuan bank, dia terus-menerus melunasi pinjamannya dari platform pinjaman P2P dan arus kas bisnisnya menjadi positif.

Model Produk Credit Scoring ini mampu menjembatani kesenjangan informasi yang memungkinkan bank dan lembaga keuangan menawarkan layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia.


Mempercepat Inklusi Keuangan

Menyediakan layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia adalah tugas yang sangat berat, mengingat hampir 140 juta (atau setengah dari jumlah populasi) tidak memiliki akses ke layanan perbankan.

Selain memicu kesenjangan ekonomi, ketidakadilan dalam akses ke berbagai layanan keuangan juga dapat menciptakan kesenjangan sosial, di mana masyarakat tidak dapat memanfaatkan sumber daya keuangan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Namun, pemerintah - melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) - telah bekerja keras untuk mengatasi kesenjangan yang semakin meningkat.

Melalui serangkaian rencana multi-tahunan yang ditargetkan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Indonesia, para pihak berwajib berhasil menaikkan tingkat inklusi keuangan dari 67% di tahun 2016 menjadi 76% pada 2019. 

Negara itu sendiri akan mendapatkan keuntungan jika pertumbuhan ekonomi terjadi secara inklusif dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Hal ini nantinya juga akan mencegah munculnya sejumlah masalah sosial - seperti tingkat pengangguran yang tinggi.

Open Finance merupakan salah satu pemegang peranan penting dalam mewujudkan inklusi keuangan.

Dengan menempatkan kembali manfaat data pribadi ke tangan masyarakat secara individu, Finantier memungkinkan perusahaan maupun lembaga keuangan lainnya mampu untuk menciptakan kemajuan pertumbuhan ekonomi secara signifikan bagi seluruh penduduk di Indonesia.

 

Kompetisi Blog Finantier

Pada kesempatan kali ini Finantier mengadakan kompetisi atau lomba blog bertemakan #FinantierForBetterFuture. Di mana mengajak individu-individu di luar sana yang punya perpsektif dan pengalaman menarik seputar inklusi keuangan atau open finance. Sehingga keberadaan Finantier mampu mendorong inklusi keuangan khususnya di Indonesia menjadi lebih merata dan dapat diakses masyarakat lebih luas.

Untuk link registrasi lomba blog : http://bit.ly/FinantierBlogCompetition21. Adapun temanya yaitu #FinantierForBetterFuture.

Persyaratan Umum Lomba

● Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan non karyawan Finantier

● Peserta merupakan perorangan atau individu

● Peserta Wajib mengisi form pendaftaran dengan data valid (nama, alamat, email, no

tlp) dan juga memasukkan link artikel yang dilombakan pada form pendaftaran

● Periode pengumpulan artikel berlangsung dari tanggal 1 May hingga 28 Mei 2021

● Peserta dapat mendaftar lebih dari 1 artikel pada blog yang berbeda, namun hanya

bisa memenangkan 1 hadiah jika terpilih lebih dari 1 artikel bagi pengirim yang sama

● Peserta wajib mengikuti, media sosial Finantier:

○ Twitter https://twitter.com/joinfinantier

○ Instagram: https://www.instagram.com/finantierco

○ Facebook: https://www.facebook.com/finantier

● Peserta diwajibkan mempromosikan hasil tulisan di akun media sosial (Facebook, Instagram, Twitter) miliknya dengan menggunakan hashtag #FinantierForBetterFuture

● Artikel atau share posting harus mengandung hashtag #FinantierForBetterFuture di content ataupun di judul.

● Setiap artikel yang dikirimkan menjadi hak milik Finantier

● Finantier berhak untuk mengubah syarat dan ketentuan sewaktu-waktu apabila

diperlukan

● Kompetisi Blog ini tidak dipungut biaya apapun

● Panitia berhak mendiskualifikasi peserta, apabila melanggar peraturan yang telah

ditetapkan

● Penilaian dan keputusan mutlak ada ditangan juri

 

Persyaratan Khusus Lomba

● Usia blog minimal 6 bulan

● Blog Aktif (minimal posting 1 bulan terakhir)

● Jumlah postingan minimal 20

● Peserta bebas menggunakan platform domain apapun boleh berupa self-hosted

ataupun web 2.0 seperti blogspot dan wordpress

● Platform user generated content tidak diperkenankan ikut dalam kompetisi ini

 

Kriteria Artikel

● Artikel yang dibuat dan dilombakan mengambil tema #FinantierForBetterFuture dan menjelaskan bagaimana Finantier dapat mendorong inklusi keuangan dengan memberikan layanan akses keuangan bagi masyarakat di daerah.

● Artikel dapat dikembangkan melalui tulisan yang terdapat dibawah ini

● Panjang artikel minimal terdiri dari 500 kata    

 ● Di dalam artikel yang dilombakan, diwajibkan memberikan minimal 2 (dua) hyperlink. Hyperlink yang pertama ditujukan untuk homepage di https://finantier.co dan hyperlink kedua adalah untuk salah satu link artikel di https://finantier.co/blog

● Artikel yang dilombakan haruslah hasil tulisan baru, bukan artikel lama yang diedit

● Tulisan / materi merupakan karya sendiri (tidak plagiat), tidak pernah ikut serta dalam

kontes SEO betting site, tidak mengandung SARA, hate speech, pornografi, viagra,

kekerasan dan belum pernah dipublikasikan

● Tulisan / materi bukan hasil translator machine

● Tulisan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

● Dilarang menggunakan teknik blackhat SEO apapun

 

Kriteria Penilaian Lomba Blog

● Kualitas dan kreativitas konten penulisan.

● Kesesuaian dengan tema.

● Relevansi foto/konten tambahan yang diberikan.

● Originalitas.

 

Hadiah Kompetisi Blog Finantier

      Pemenang dan Hadiah

 Juara 1

Rp. 2.500.000,-

Juara 2

Rp. 1.500.000,-

Juara 3

Rp. 1.000.000,-

Total Hadiah

Rp. 5.000.000,-

● Pajak ditanggung pemenang

● Pengumuman pemenang akan diinformasikan pada tanggal 4 Juni 2021 di akun media sosial Finantier.

● Batas waktu klaim hadiah adalah 7 hari dari waktu pengumuman pemenang, apabila lewat dari batas waktu, maka hadiah untuk pemenang dianggap hangus.


 

Belum ada Komentar untuk "Ikuti Lomba Blog Finantier For Better Future Total Hadiah 5 Juta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel