Headline Post

Toko Barang Mantan :Tidak Bisa Move Onnya Reza Rahadian dari Marsha Timothy


Dialognya renyah gak dipaksain, terlihat natural apalagi ditingkahi dengan gestur membuat film ini sangat relevan buat dunia (romansa) anak-anak zaman sekarang. Jika kamu merindukan akting Reza Rahadian sekeren film My Stupid Boss maka ga salah kamu menonton film Toko Barang Mantan ini. Perkiraan saya salah jikalau film ini akan seperti film dengan tema ‘receh’ lainnya. Ternyata anggapan itu salah total, melebihi ekspektasi saya—yang jarang bisa menikmati sebuah film—Indonesia.

Film Toko Barang Mantan bercerita tentang sebuah toko jual beli barang mantan bagi orang-oang yang ingin move on dari mantannya. Ssebagai pencetus ide, pendiri dan owner yaitu Tristan (Reza Rahadian) rela meninggalkan kuliahnya demi mengembangkan toko ini bersama sahabatnya,  Amel (Dea Panendra) dan Rio (Iedil Putra).

Toko Barang Mantan adalah Tidak Bisa Move Onnya Reza Rahadian dari Marsha Timothy

Seluruh Cast Toko Barang Mantan

 Berbagai macam kisah sedih, lucu, absurd tentang barang-barang tersebut menjadi makanan mereka sehari-hari. Tristan bangga dengan toko ini meskipun akhir-akhir ini sepi dan bermasalah secara finansial, untuk bayar uang sewa. Tiba-tiba kehadiran Laras (Marsha Timothy), mantan Tristan saat kuliah dulu, membuat dunianya jungkir balik.

Konflik keduanyapun tak terbendung. Mengungkit luka lama yang kabur karena tidak jelas duduk persoalannya. Meski keduanya sebenarnya mencoba move on satu sama lain tetapi tetap saja seperti ada alasan untuk kembali. Atau setidaknya menyelesaikan semuanya dan berani memutuskan untuk berakhir atau tidak. Kembalinya Laras, membuat Tristan pun bertekad merebut kembali hati Laras dengan bantuan Amel dan Rio. Salah satu caranya adalah menyukseskan Toko Barang Mantan ini dengan segala cara.

Bisa dibilang film Toko Barang Mantan adalah potret kisah sehari-hari yang mudah ditemui di sekitar kita. Atau bahkan kita sendiri bisa jadi menjadi bagian dari kisah yang sama. Semua orang pernah punya mantan yang sulit dilepaskan, bukan?! Apakah ada cara terbaik untuk melupakan mantan? Bagaimana jika mantan kembali ke kehidupanmu? Apakah dapat menerimanya sebagai sahabat?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah selipan-selipan value yang dapat kamu temukan di film ini. Semua scene begitu dekat dengan penonton. Menggiring penonton untuk mengenang mantan, mempertanyakan keberadaannya dan bagaimana menempatkan mantan sebagaimana seharusnya. Salah satunya melalui barang pemberian dari mantan, barang kali.

Semua orang pasti punya barang pemberian mantan. Mungkin ada yang memang sengaja disimpan, ada yang malas dibuang, atau malah mantan gak mau barangnya dibalikin. Toko Barang Mantan bisa jadi alasan buat pikir-piki dulu kalau mau jual barang mantan dengan segala memori sejarahnya.

Toko Barang Mantan adalah Film Komedi Romantis Ringan

Press Screening Toko Barang Mantan
Film ini gampang dicerna karena settingnya yang simpel dan ceritanya yang relatable. Sehingga film ini dapat dijadikan hiburan kebucinanmu selama ini; yang baru ditinggal pacar, yang gak bisa berhenti mikirin mantan, yang udah dilupakan oleh mantannya, atau pasangan yang sebenarnya gak bisa putus.

Jalan cerita atau alurnya enak untuk diikuti karena ceritanya gak ribet sama sekali, kayak comfort food, ditonton berkali-kalipun tidak membuat bosen. Karena memang ceritanya terasa begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Jokes yang ditawarkan juga tidak sereceh ekspektasi saya sebelumnya.
Saya apresiasi skenario garapan Titien Wattimena di film ini. Karena cerita di film ini terasa hidup. Biasanya film dengan tema-tema percintaan ala-ala begini gagal menjadi sebuah cerita yang asyiik untuk dinikmati. Hal ini kepiawaian Viva Westi selaku sutradara patut diacungi jempol. Membawa film ini ke tempat yang tidak berlebihan. Umumnya film beginian akan terjebak pada sisi berlebihan yang pada tiga hal ini, kalau tidak alay, lebay ya garing. Tapi saya hampir tidak menemukannya, porsi lawakannya tidak terkesan receh dan masih dalam kategori selamat dari penilaian tiga hal tadi.

Apalagi di film Toko Barang Mantan ini adalah duet pertamanya seorang Reza Rahadian dan Marsha Timothy dalam satu film. Di mana kedua aktor ini menurut saya adalah jaminan jikalau film yang dibintanginya seharusnya layak tonton melihat track record keduanya. Menjadi suguhan yang tentunya berbeda buat perfilman Indonesia. Dan untuk MNC Pictures semoga terus menjaga produksi filmya dengan kualitas yang semakin baik ke depannya.

Saya di Presscon Film
Film ini juga coba menunjukkan alasan-alasan di balik kebekuan atau kebuntuan pada sebuah hubungan percintaan. Tentang perbedaan cara pandang cowo dan cewek dalam membangun sebuah hubungan. Apa yang penting buat cowok dan apa yang dibutuhkan oleh seorang cewek. Alasan kenapa cewek butuh kepastian dan seterusnya.

So, buat cowok yang masih bingung kenapa pacarnya ngambekkan, bisa menonton film ini. Atau buat cewek yang pengen dimengerti pacar, bisa juga ajak buat nonton film ini. Karena film Toko Barang Mantan ini tidak sepenuhnya menceritakan bagaimana memperlakukan mantan tapi juga bagaimana menjaga sebuah hubungan agar tidak berakhir menjadi mantan. Tonton aja nanti, siap tayang 20 Februari 2020!

1 Komentar untuk "Toko Barang Mantan :Tidak Bisa Move Onnya Reza Rahadian dari Marsha Timothy"

  1. Belum nonton, sih. Tapi kayaknya menarik juga. Ide tentang toko ini yang menarik.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel