Headline Post

Wah Tahun Ini Balada Si Roy Diangkat ke Layar Lebar oleh IDN Pictures


Balada Si Roy. Bahkan Google telah mengabadikannya dalam bentuk keyword saat saya coba telusuri. Ketika saya ketik; balada di kolom search google yang muncul Balada Si Roy di urutan pertama. Betapa kata balada saja sudah mengarah ke Balada Si Roy. Itu artinya, di benak masyarakat Indonesia kata balada sudah identik dengan Balada Si Roy. Agaknya itu tak dinafikkan lagi, betapa cerita Balada Si Roy karya Gol A Gong memang selegend itu. Apalagi kamu yang tumbuh sejamannya, belum ada gadget canggih. Dan pastinya belum ada sosok remaja yang merepresentasikan dunianya seperti apa dan harus bagaimana.

Bagi generasi 80-90 an cerita Balada Si Roy—yang kalau tak salah di muat di majalah HAI—adalah sebuah ‘panduan’ bagaimana menemukan & menjadi (jati) diri yang sebenarnya. Maka hari ini sudah genap 30 tahun bahkan lebih sejak dimuat pertama kali di majalah HAI tahun 1988. Dan di tahun 2021 ini menjadi tahun special karena cerita Balada Si Roy ini akan disajikan dalam bentuk film.

Saya, Gol A Gong dan Pengurus FLP Ciputat

Sementara perkenalan terdekat saya mengenai cerita atau novel Balada Si Roy ini yaitu tahun 2014 silam. Saat saya bersama rombongan FLP Ciputat berkunjung langsung ke Rumah Dunia. Meski awalnya sekadar berbagi inspirasi karena kejenuhan sebuah organisasi justru banyak cerita menarik yang melebihi ekspektasi. Salah satunya cerita tentang asal usul penulisan Balada Si Roy oleh penulisnya langsung yaitu Gol A Gong. Mendengar cerita-cerita heroik nan seru di balik penulisan cerita dari mulut penulisnya langsung adalah hal yang manis di mata saya. 

 

Saya & Gol A Gong

Akhirnya butuh 30 tahun lebih untuk sebuah cerita fenomenal Balada Si Roy bertransformasi ke dalam sebuah film. Bahkan Lupus yang saat itu seangkatan dengan Balada Si Roy sudah duluan diangkat ke layar lebar dan terbukti sukses. Lalu bagaimana dengan film Balada Si Roy di tahun ini? Ketika banyak si ‘Roy’ di luar sana (pembaca) sudah tidak remaja lagi, akankah disambut seantusias oleh mereka yang rindu masa remajanya? Bakalan seperti apa komunitas Balada Si Roy menyambut tokoh idolanya di film yang diproduksi oleh IDN Pictures ini?

 

 

Balada Si Roy sebagai Film Perdana IDN Pictures

So, setelah resmi mempublikasikan judul proyek perdananya awal November 2020 lalu, IDN Pictures mengumumkan deretan nama pemain film Balada Si Roy melalui sebuah konferensi pers virtual Desember 2020 lalu. Balada Si Roy adalah film pertama IDN Pictures yang akan dirilis pada tahun ini. Diadaptasi dari novel legendaris karya Gol A Gong, film ini diproduseri oleh Susanti Dew dan disutradarai oleh Fajar Nugros. Keduanya juga merupakan Head of IDN Pictures.

Novel Balada Si Roy

IDN Pictures adalah sebuah perusahaan film berbasis teknologi yang memiliki visi untuk membawa dampak positif dan inspirasi bagi masyarakat. Pasca akuisisi yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 ini, Fajar dan Santi akan bergabung dengan IDN Media untuk memimpin IDN Pictures. IDN Pictures terus melebarkan sayapnya, setelah mengumumkan proyek film perdananya Balada Si Roy ini.

Fajar Nugros dan Susanti Dewi memang telah lama berkecimpung di industri film Indonesia. Keduanya juga telah terlibat dalam proses produksi berbagai film, seperti Cinta Brontosaurus (2013), Moammar Emka’s Jakarta Undercover (2017), Yowis Ben (2018 & 2019) hingga Terbang Menembus Langit (2018).

Lalu seperti apa sambutan dari keduanya ketika mendapat kesempatan untuk memproduksi cerita fenomenal ini. Mengingat ini taruhan yang akan mempertaruhkan ekspekatasi para pembaca di jaman itu yang mesti dibawa ke jaman milenial sekarang ini. Di sisi lain ini juga sebagai projek film pertama dari sebuah PH baru. 

“Merupakan sebuah kehormatan buat saya untuk mengangkat novel Balada Si Roy ke layar lebar. Ini adalah hal yang sangat istimewa, mengingat bahwa film ini juga merupakan proyek pertama IDN Pictures. Ceritanya mengenai seorang anak muda yang sedang mencari jati diri, ia selalu mendobrak tatanan yang ada. Harapannya, proyek pertama IDN Pictures ini juga dapat mendobrak tatanan perfilman indonesia agar terus menjadi lebih baik.” ungkap Fajar Nugros, Head of IDN Pictures.

“IDN Pictures pun telah menambahkan relevansi nilai pada proses penggarapan filmnya. Hal ini diharapkan dapat membuat film Balada Si Roy menjadi semakin relatable dengan kehidupan anak muda zaman sekarang. Misal, adanya ajakan untuk menghirup udara segar di luar, kumpul bersama teman-teman, kesampingkan gadget ketika sedang bersua dengan kawan. Nilai-nilai seperti ini terkesan picisan, sederhana, tapi esensinya tak jarang hilang.” ungkap Susanti Dewi, Head of IDN Pictures.

Film Balada Si Roy Mengambil Setting di Banten, Siapa Pemeran Roynya?


Mengambil setting di daerah sekitar Banten, seperti Serang dan Rangkasbitung, film Balada Si Roy kini sedang berada pada tahap akhir persiapan, sedangkan shooting akan dimulai pada awal Januari. Melibatkan beberapa aktor dan aktris muda, di antaranya yaitu Abidzar Al-Ghifari selaku pemeran utama. Anak dari ustad Jefri Al Buchori dan Pipik Dian Irawati ini akan menjadi Roy. Menarik sih, bagaimanakah remaja generasi Z ini akan memerankan remaja generasi 80an. Gap yang jauh ini pasti akan memantik ekspektasi para pembacanya.


Pemeran Balada Si Roy

Berikut adalah nama pemain yang akan berperan di film Balada Si Roy pada 2021 mendatang. Ada Abidzar Al Ghifari sebagai Roy, Feby Rastanty sebagai Ani, Bio One sebagai Dullah, Zulfa Maharani sebagai Wiwik, Sitha Marino sebagai Dewi, Jourdy Pranata sebagai Andi, Omara Esteghlal sebagai Toni, Yusuf Mahardika sebagai Edi, Dea Aditya sebagai Iwan, Fachri Muhammad sebagai Sodik, Maudy Koesnaedi sebagai ibu dari Roy dan Kiki Narendra sebagai ayah dari Ani.

Sambutan Film Balada Si Roy di mata Komunitas Penggemarnya

Di kesempatan ini, salah satu inisiator komunitas Sahabat Balada Si Roy juga akan menyampaikan responnya terkait pengangkatan novel Balada Si Roy ke layar lebar. Diumumkannya nama-nama pemain film Balada Si Roy membuat komunitas penggemar Balada Si Roy semakin antusias. Sahabat Balada Si Roy, bagaimana komunitas itu biasa disebut, telah berdiri sejak 11 tahun yang lalu. Anggotanya pun telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Daniel Mahendra sebagai salah satu inisiator dari komunitas Sahabat Balada Si Roy mengungkapkan, “Bila harus dibandingkan dengan novel-novel barengannya pada masa itu, cerita Balada Si Roy ini memang lebih realistis, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan remaja biasa seperti saya dan teman-teman saya,” terangnya.

Daniel pun mengaku telah mempercayakan pemilihan pemain pada tim IDN Pictures.

“Saya yakin pasti Mas Nugros dan Mbak Santi beserta tim sudah memiliki banyak pertimbangan matang terkait pemilihan aktor dan aktris yang akan membintangi film Balada Si Roy ini. Dilihat dari segi pembawaan aktor atau aktrisnya sendiri, bahkan penampilannya juga pasti dipertimbangkan. Saya rasa begitu, ya, jadi penggemar berat Balada Si Roy percaya bahwa pemilihan pemain sudah dijalankan melalui berbagai pertimbangan yang matang,” ungkapnya.

Sekilas di balik Balada Si Roy Bawa “demam” buat Para Penggemarnya

Balada Si Roy

“Demam Roy” ini pertama kali muncul melalui sebuah grup di Facebook. Daniel mengenang, “Dahulu, sebelum media sosial ada, kami tidak saling terhubung karena terbatasnya media komunikasi. Setelah Facebook hadir, kami jadi lebih terintegrasi―anggotanya ada 1982 sejauh ini. Tanpa ada struktur organisasi yang jelas, kedekatan kami malah semakin kuat karena tidak ada hierarki. Tiap pergi ke berbagai kota di Indonesia bersama, kami bertemu dengan penggemar Balada Si Roy yang lain dan kami bisa saling membagikan cerita.”

Saat ditanya mengenai topik pembicaraan apa yang para anggota bicarakan ketika melakukan kopi darat, Daniel mengaku, “Wah, karena kami sudah khatam dengan cerita dan seluk-beluk kehidupan Roy, tentu kami akan membicarakan tentang cerita dan pengalaman kami masing-masing saat bertemu. Bertemu, ya, kangen-kangenan, bicarakan bisnis. Namun, dengan adanya film Balada Si Roy ini, kami antusias! Nilai-nilainya masih relevan. Misal, awalnya, Roy dan Joe ini saling tidak cocok, tapi akhirnya, mereka bisa jadi sahabat. Artinya, meski tidak sama cara pandangnya, kita juga bisa, lho, bersahabat dengan orang lain,” tutupnya.

Semoga Film Balada Si Roy ini segera tayang tahun ini. Karena film ini awalnya direncanakan melaksanakan proses syuting di tahun 2020. Namun, di 16 Desember 2020 secara resmi IDN Pictures mengumumkan akan memulai syuting pada Januari hingga Februari 2021. Proses Syuting akan berlangsung kurang lebih 2 bulan di Banten, tepatnya di Kota Serang dan Kabupaten Lebak. Kuy kita tunngu deh tanggal resmi tayangnya tahun ini.

 

 

Belum ada Komentar untuk "Wah Tahun Ini Balada Si Roy Diangkat ke Layar Lebar oleh IDN Pictures"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel